Manfaat Kurma Bagi Kesehatan
Kurma Surabaya - Kurma merupakan salah satu buah tertua bahkan sudah ada ketika Adam dan Hawa menginjak Bumi. Jejak-jejak pohon kurma juga ditemukan pada sebuah kuburan tua di Mesir yang sudah ada sejak 3200 tahun sebelum Masehi. Kurma sebenarnya adalah tanaman yang masuk dalam keluarga Palem atau Palmae. Selain di Timur Tengah, pohon ini juga ditemukan di Kepulauan Canary, Afrika Utara, Pakistan, India dan negara bagian California di Amerika.
Asal usul buah kurma masih menjadi perselisihan di kalangan para
ahli. Ada yang mengatakan bahwa daerah sepanjang pesisir teluk
Arab adalah tempat yang sesuai untuk kurma tumbuh subur. Kurma memang
tidak bisa tumbuh di sembarang tempat, buah ini hanya bisa bertahan di
daerah tropis seperti di wilayah Timur
Tengah.
1. Banyak Nutrisi
Kurma Surabaya - Kurma memiliki nutrisi yang
sangat baik untuk kesehatan. Kandungan kalori kurma kering lebih tinggi
dari buah segar lainnya. Kandungan kalori kurma mirip dengan buah-buahan
kering lainnya, seperti kismis dan buah ara.
Sebagian besar
kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari
protein yang sangat kecil. Terlepas dari kalori mereka, kurma mengandung
beberapa vitamin dan mineral.
2. Tinggi Serat
Kurma Surabaya -
mengandung serat yang tinggi untuk kesehatan. Serat dapat bermanfaat
bagi kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Kamu pun dapat buang
air besar secara teratur.
3. Antioksidan untuk Mengatasi Beberapa Penyakit
Kurma menyediakan berbagai antioksidan yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk pengurangan risiko beberapa penyakit.
Antioksidan melindungi sel-sel Anda dari radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh kamu dan menyebabkan beberapa penyakit.
Berikut ini ikhtisar dari tiga antioksidan paling kuat dalam kurma:
Pertama, Flavonoid. Flavonoid adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan telah diteliti potensinya untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit alzheimer, dan jenis kanker tertentu. Kedua, Karotenoid, meningkatkan kesehatan jantung dan dapat mengurangi risiko gangguan terkait mata. Ketiga, asam fenolik yang dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Kurma bermanfaat untuk mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak. Ketika plak menumpuk di otak, dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak dan penyakit alzheimer.
5. Membantu Persalinan
Kurma diketahui bermanfaat untuk membantu persalinan pada wanita hamil. Makan kurma selama minggu-minggu kehamilan akhir dapat meningkatkan pelebaran mulut rahim sehingga mengurangi induksi persalinan.
Selain itu, kurma mengandung tanin, yang merupakan senyawa yang telah terbukti membantu kontraksi. Kurma juga merupakan sumber gula alami dan kalori yang baik, yang diperlukan untuk mempertahankan energi selama persalinan. Selain membantu persalinan, kurma muda dikabarkan dapat membuat wanita cepat hamil.
Kurma adalah sumber fruktosa, yang merupakan jenis gula alami yang ditemukan dalam buah. Kurma juga pengganti gula putih karena nutrisi, serat, dan antioksidan yang dikandungnya.
Cara terbaik untuk mengganti kurma dengan gula putih adalah dengan membuat pasta kurma. Kamu juga bisa mengombinasikan kurma dengan kacang-kacangan dan biji-bijian untuk membuat snack bar. Terlebih lagi, kamu dapat menggunakan kurma untuk mempermanis saus, seperti saus salad dan bumbu, atau mencampurnya menjadi smoothie dan oatmeal.
7. Sehatkan tulang
Kurma mengandung beberapa mineral, termasuk fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. Semua ini telah dipelajari untuk potensinya dalam mencegah kondisi terkait tulang seperti osteoporosis.
8. Kontrol Gula Darah
Serat dalam kurma bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kenaikan kadar gula darah terlalu tinggi.
Namun penting untuk dicatat bahwa meskipun tinggi serat dan nutrisi, kurma masih cukup tinggi kalori. Jadi paling baik kurma dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Komentar
Posting Komentar